Namanya Diserat Dalam Dugaan Kasus Penipuan, Bupati Wakatobi Haliana Pilih Bungkam

Kuasa Hukum Rusman Jayadin La Ode
WAKATOBI- Bupati Wakatobi Haliana memilih bungkam meskipun HN dan UD mencatut namanya dalam kasus dugaan penipuan berkedok pembiayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2020 lalu
Pasalnya, Jayadin La Ode kuasa hukum Rusman, Sudah dua kali melayangkang surat resmi kepada Bupati Wakatobi untuk permintaan tanggapan dan klarifikasi pada tanggal 17 sepetember dan 25 September 2022, namun sampai saat belum ada jawaban apapun
Sehingga, kliennya menyayangkan sikap pasif Bupati Wakatobi terkait kasus yang menyeret namanya pada dugaan penipuan pinjaman dana pikada Wakatobi pada tanggal 8 desember 2020 itu dengan janji - janji pengembalian berlipat ganda selesai pilkada dan pemberian pekerjaan proyek daerah
"Sangat rasional kalau klien kami meminta keterangan atau penjelasan Bupati Wakatobi terkait pencatutan namanya,
sekarang tingggal dari Pak Bupati saja apakah berkenan memberikan informasi yang sebenar - benarnya yang telah dimohonkan warganya atau tidak, itu sepenuhnya adalah pilihan Beliau, kami hanya akan menilai secara profesional saja" Ucapnya Rabu (30/11)
Lanjutnya, Diam itu adalah salah satu bentuk sikap dan sebagai warga masyarakat Wakatobi klien kami berhak atas akses pelayanan informasi yang benar dari Bupati Haliana
"Kalau kebutuhan warga akan informasi yang benar saja tidak dapat diperoleh dan tidak terpenuhi dari Bupati Nya maka bagi setiap orang yang memiliki nurani tentu akan menyangkan hal yang sama dengan Rusman, itu Wajar dan sangat manusiawi" lanjutnya
Lebih jauhnya, JLO pertegas kembali bahwa uang klien kami dipinjam oleh HN dan UD (bukan sumbangan) sebanyak Rp. 100 juta untuk Pembiyaan Pilkada Wakatobi 2020, yang diambil pada tanggal 8 Desember 2020 (minus 1 hari sebelum hari pencoblosan) melalui satu agen BRI Ling di Wangi - Wangi Selatan dan selama ini klienya tidak pernah menerima klarifikasi ataupun bertemu dengan Bupati Wakatobi atas aksi HN dam UD tersebut
Sampai berita ini terbit bupati Wakatobi Haliana belum menanggapi terkait pencatutan namanya dalam kasus dugaan penipuan yang berkedok Iming-iming proyek yang akan diganti 10 kali lipat tersebut