Hampir Jutaan Per Cergen Harga Minyak Goreng di Wakatobi, Ini Harapan Masyarakat Ke Pemerintah Daera

Ilustrasi Gambar Minyak Goreng
SULTRATERKINI | WAKATOBI - Sudah sebulan ini harga minyak goreng di Kabupaten Wakatobi terus naik hampir jutaan per cergen di pasaran yang belum diketahui pasti penyebabnya.
Kondisi ini menyebabkan banyak warga yang mengeluh apalagi bagi pedagang kecil, yang hasil pendapatannya tidak menentu.
Berdasarkan hasil investigasi wartawan media Sultraterkini,Sigapnews atas postingan yang beredar di media sosial terkait harga minyak goreng Rp 800.000 ribu kemasan 18 Liter tersebut telah mencapai harga tersebut d pasar sentral Wangi-wangi.
Mina, Salah seorang penjual mengungkapkan kenaikan minyak goreng tersebut di akibatkan karena sedikitnya stok minyak goreng yang ada di Kabupaten Wakatobi.
"Harga tersebut dinaikkannya karena terjadinya kelangkaan minyak goreng, sementara jumlah permintaan yang banyak dan saya membeli di penjual lain yang ada di pasar,'' ungkapnya Kamis (10/3).
Lanjutnya, Pihaknya mengungkapn harga minyak goreng yang dia jual tersebut Satu jerigen Bimoli dijual Rp800 ribu samapai Rp 700 ribuan per cergenya.
Seperti yang dialami Wa Yuli salah seorang warga Desa Liya Mawi yang mengalami dampaknya akibat harga minyak yang terlalu mahal untuk kebutuhan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Harga minyak yang sebelumnya seharga Rp.10.000 per 1 botol, kini menjadi hampir Rp20.000 an,'' ucapnya, Kamis (10/3).
Ia menilai harga minyak goreng yang naik tidak akan lama seperti bahan pokok lainnya. Namun, ia berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi atas masalah ini.
"Harapannya semoga pemerintah bisa lebih membantu harga minyak agar tidak melonjak seperti ini. Kasihan dengan masyarakat kelas menengah ke bawah," tandasnya.
Source : Mina dan Wa yuli