Wakatobi Darurat BBM, Emen Lahuda Ungkap ke Publik

Emen La Huda, Mantan pengurus pusat gerakan aktivis mahasiswa(GAM)
SULTRATERKINI | WAKATOBI - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Wakatobi sangat meresahkan masyarakat apalagi saat ini belum adanya tindak tegas pemerintah setempat untuk mengatasi hal tersebut membuat banyak pihak bertanya-tanya terkait penyebab kelangkaan BBM tersebut masyarakat hanya pasrah menerima kondisi yang sudah terjadi selama satu bulan lamanya.
Emen Lahuda mantan pengurus pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), menuturkan tindakan tegas dari pemerintah dan DPRD Kab. Wakatobi sangat diperlukan apalagi dengan statement pihak Pertamina Wakatobi terkait adanya penghapusan BBM Premiun di seluruh wilayah di Indonesia membuat masyarakat semakin resah dan cemas.
"Kondisi ini mengkhawatirkan sekali, membuat masyarakat semakin meringis, jangan diam melihat kondisi masyarakat yang sekarat. Masyarakat butuh kepastian agar segera terlepas dari masalah krisis BBM ini," tuturnya. Rabu (10/11/2021).
Lantutnya, Emen mengungkapkan selama ini kelangkaan BBM di Wakatobi kerap terjadi tanpa diketahui pasti penyebabnya dan tidak adanya langkah pasti dari pihak Pemerintah dan DPRD Wakatobi segera mengambil tindakan.
Masalahnya, kelangkaan BBM yang terjadi di Wakatobi tak hanya sekali Wakatobi langganan kelangkaan sehingga masyarakat harus berpikir lebih keras lagi untuk mendapatkan penghasilan lebih demi mencukupi harga bensinnya.
Ia juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kelangkaan BBM seperti yang telah di laporkan polres Wakatobi.
"Kepolisian pun harus tegas mengambil tindakan, agar adanya kecurigaan masyarakat terkait berbagai dugaan ini bisa segera terselesaikan jika memang tak ada masalah sama sekali. Namun, jika iya, langkah tegas kepolisian sangat diperlukan," tuturnya.
Perlu deketahui, Emen Lahuda telah memasukkan surat laporan terkait adanya mafia BBM di Kabupaten Wakatobi. Namun, hingga saat ini belum ada tindak tegas dari pihak kepolisian, seakan hal ini dibiarkan.
Source : Emen La Huda